Karena seringnya browsing dan penasaran oleh tempat wisata satu ini saya melakukan perjalanan mengunjungi
situs kota cina yang terdapat di Siombak, kec. Paya pasir, Medan-Marelan. Bertepatan saya
tinggal di marelan kita hanya melakukan
perjalanan ringan dan dicampur rasa penasaran oleh tempat ini.
Kalo dari kota medan mungkin kita hanya menghabiskan waktu
45menit- 1jam. Dimulai dari jalan besar
medan-marelan nnti setelah lewat simpang pasar 5 marelan kamu terus aja nnti ada tekongan sebelah kanan kamu belok ke kiri itu adalah jalan menuju pintu masuk ke
museum situs kota cina dan masuk kedalam tidak jauh jika kamu kurang paham bisa
tanya warga atau langsung google maps.
untuk tiket masuk bervariasi harganya sesuai usia dan jam buka museum dari jam 9 pagi - jam 5 sore.
Dari segi bangunan, bangunan
ini memanjang berwarna hitam dan di bagian atas berbentuk seperti kerucut
dan pintu masuk terdapat 2 buah
di dalam bangunan terdapat 5 ruangan yang bisa kamu nikmati.
di bagian ruangan pertama kamu akan langsung nampak 3 batu penanda/pilar
yang digunakan oleh bangsa cina pada masa dulu, dan di sebelah kiri ada
rempah-rempah yang dulu digunakan oleh bangsa cina pada saat menetap di daerah
ini
di ruangan kedua kamu bisa melihat 2 buah batu poros dan batu-batu lainnya
di ruangan ketiga kamu bisa melihat sebuah patung buddha dan
batu-batu prasasti lainnya, disini sangat
lengkap sejarahnya dan bagi kamu yang memiliki hobbi seorang
peneliti arkeologi kamu wajib kesini.
di ruangan ke 4 kamu bisa melihat batu nisan bangsa cina
kuno dan penemuan-penemuan bangsa cina
Di ruangan kelima kamu juga bisa melihat pernak-pernik
aksesoris bangsa cina, guci-guci dan bermacam uang kuno yang di
pakai bangsa cina.
Untuk bagian belakang bangunan ada beberapa meter dijadikan
tempat hewan semacam peliharaan ada kura-kura dll.
Ya cukup kagum dengan museum situs kota cina ini betapa
lengkapnya peninggalan bangsa cina yang dulu pernah tinggal di siombak ini,
mudah-mudahan akan selalu mendapatkan perhatian pemerintah dan selalu terjaga
agar bisa dinikmati semua kalangan masyarakat sumatera utara.
1 comments:
Semoga penemuan ini tidak di rusak oleh org2 yg jahil